Dalam melamar suatu pekerjaan,
terpenting pertama kali adalah proses pengajuan CV, jika CV kita bagus maka tentu
kita akan di panggil wawancara untuk di seleksi, nah bagaimana cara membuat CV
yang bagus agar dapat dipanggil untuk proses penyeleksian selanjutnya?
Anda harus menyiapkan curriculum
vitae (CV) yang membuat pewawancara tertarik untuk membaca dan melihat Anda
lebih jauh lagi. Sayangnya, banyak yang masih menganggap remeh surat lamaran kerja tapi berharap 'rezeki'
datang kepada mereka. CV adalah langkah awal dan paling penting untuk
mendapatkan pekerjaan, oleh karena itu Anda harus memerhatikannya dengan
seksama.
Berikut ini beberapa tips
penting dalam penulisan CV.
1.
Informasi yang Benar
Menurut Cherry Zulviyanti Riadi
Lukman, chief consultant assessment di Experd Consultant, hendaknya Anda
mengisi segala informasi nyata yang benar tanpa direkayasa sedikitpun. Mulai
dari data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan prestasi yang
pernah diraih. "Jangan kita paksakan misalnya harusnya umur sudah tidak
sesuai dengan batas minimal perusahaan yang dituju tapi malah memaksakan,"
ujarnya saat dihubungi wolipop, Rabu (06/02/2013).
2. Lengkap & Padat
Cantumkan nama, alamat, status
pernikahan, kemampuan-kemampuan, latar belakang pendidikan dan juga
informasi-informasi tambahan lainnya yang sekiranya bisa menunjang profil Anda
di mata staf personalia atau user. Misalnya pelatihan yang pernah diikuti,
kursus atau pengalaman organisasi.
"Yang pasti kita membuat
tulisan CV itu singkat padat tapi bisa menjual diri kita. Nggak perlu
bertele-tele yang penting bisa eye-catching," tutur wanita lulusan
Universitas Padjajaran, Bandung,
jurusan Psikologi ini.
3. Mudah Dibaca
Pastikan surat lamaran kerja Anda terorganisir dan
mudah dibaca. Font tulisan cukup besar agar HRD nyaman dan jelas membacanya.
Setiap paragraf jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Pastikan Anda menulis
kalimat yang baik dan tidak diulang-ulang.
4. Teliti Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan CV dan surat lamaran, periksa
terlebih dulu resume Anda dan jangan sampai ada yang salah tulis. Jika melamar
pekerjaan melalui email atau situs lowongan kerja, Anda juga perlu periksa
ulang data-data di dalamnya.
5. Sertakan Informasi Tambahan yang Mendukung
Sertakan pengalaman kerja atau
kemampuan yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Misalnya Anda pernah mengikuti
training jurnalistik jika ingin melamar di perusahaan media, atau seminar
manajemen. Bisa juga prestasi yang pernah didapatkan untuk menunjukkan
keseriusan dalam melamar kerja.
"Prestasi juga perlu
ditulis seperti lomba nyanyi atau tulis saja. Nggak masalah, setidaknya cukup
menjual CV itu. Itu hanya sebagai informasi tambahan. Dengan begitu bisa
dinilai kejujuran kita. Kejujuran yang utama, keseriusan juga, itu yang dicari,
prestasi hanya menjadi info tambahan," papar Cherry.
6.
Maksimum Dua Halaman
Buat CV maksimum hanya dua
halaman dan itu sudah mencakup semua informasi inti tentang Anda. Hanya
profesional atau orang yang sudah pernah memegang jabatan tinggi, memiliki
segudang pengalaman yang harus dicantumkan sehingga butuh kertas lebih dari
tiga lembar.
7. Subjek
Jelas
Jika mengirim surat lamaran lewat email, pastikan subjek
yang Anda cantumkan jelas (misalnya: 'CV marketing' atau 'calon reporter').
File attachment juga harus jelas, seperti 'lampiran portfolio' atau 'contoh
tulisan'.